DUNIA-NEWS warga Desa Tamanarum, Kecamatan Parang, Kabupaten Magetan, Jawa Timur, mengaku memilih melakukan lockdown mandiri terhadap 15 ekor sapi miliknya di masa wabah penyakit mulut dan kuku (PMK) yang tengah melanda. Ditemui di kandang sapi Pendowo miliknya, dia mengaku memperlakukan proteksi ketat terhadap siapa saja yang masuk ke kandang. “Sudah hampir tiga bulan memang saya lockdown sapi milik saya agar tidak terpapar PMK. PMK kan sama saja dengan Covid, jadi siapapun saya larang masuk kandang termasuk dokter hewan untuk menjaga agar tidak terpapar virus,” ujar dia saat ditemui di kandangnya, Kamis (6/3/2026) kemarin. Baca juga: Hendak Dijual untuk Biaya Haji, Sapi Limosin Warga Magelang Malah Dicuri Galang mengaku memilih memberantas PMK dengan cara sering membersihkan kandang, menjaga sanitasi kandang, serta memberikan ramuan empon-empon kepada sapi-sapi peliharaannya agar tidak terpapar virus PMK. “Kandang harus bersih, sapi juga dimandikan setiap pagi sehingga bersih tidak ada kotoran yang menempel di sapi." Pemotongan Anggaran Pendidikan Ancam Layanan Pendidikan Anak Bangsa Artikel Kompas.id "Kandang juga sebisa mungkin kering dan memberikan jamu empon-empon untuk sapi. Sebulan sekali kita juga berikan telur ayam kampung maupun telur bebek,” imbuh dia. Galang mengaku memanfaatkan empon-empon yang didapat di pasar dengan harga murah untuk membuat jamu bagi belasan sapi miliknya. Untuk mempermudah pengaplikasian jamu dari empon-empon tersebut, dia menggiling dan membuat empon-empon yang terdiri dari kunyit dan temulawak menjadi serbuk. “Untuk mengaplikasikan, cukup dicampur dengan pakannya. Setiap kita ngasih pakan, ya kita kasih juga jamu itu satu atau dua sendok." Baca juga: Berburu Takjil Naik Sapi, Ada di Ponorogo "Sekali-kali kita kasih telur bebek atau telur ayam kampung,” kata dia. Manfaat kunyit dan temulawak, menurut Galang, adalah untuk antioksidan dan membuat perut sapi nyaman sehingga sapi memiliki nafsu makan. Dia juga sering menyemprot kaki-kaki sapi dengan desinfektan agar terhindar dari bakteri. “Kalau dikasih empon-empon itu untuk stamina bagus, kemudian perut sapi juga bagus sehingga makannya bagus,” ucap dia. [Arifin/Kompas.Com]
0 Comments