Ticker

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

deskripsi gambar

Keamanan Puncak Jaya Terjamin: Ribuan Alat Perang Diamankan oleh TNI-Polri

deskripsi gambar

 

DUNIA-NEWS Ratusan personel gabungan TNI-Polri yang dipimpin oleh Kapolres Puncak Jaya Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Kuswara dan Dandim 1714/PJ Letkol Inf. Irawan Setya Kusuma kembali melakukan pengamanan dengan menyita ribuan alat perang dalam razia dan patroli di Kota Mulia, Kabupaten Puncak Jaya, Provinsi Papua Tengah, pada Jumat (7/3/2025). Langkah ini diambil setelah terjadinya konflik antara massa pendukung pasangan calon (paslon) nomor urut 1 dan 2 pada Senin (3/3/2025). Personel yang terlibat dalam razia dan patroli terdiri dari Polres Puncak Jaya, Kodim 1714/PJ, Brimob Polda Papua BKO Puncak Jaya, Satgas Yonif Raider 715/MTL, dan Satgas Yonif Raider 112/DJ, yang dibagi menjadi dua kelompok untuk melaksanakan razia alat perang. Baca juga: Jawaban Lucu Ganjar Saat Ditanya Puan di Ceramah Masjid Kampus UGM Kapolres Puncak Jaya AKBP Kuswara menjelaskan, pihaknya telah melaksanakan penyitaan terhadap alat perang, khususnya panah, yang ditemukan di tangan masyarakat. "Saat ini kami langsung melakukan penyitaan terhadap alat perang khususnya panah yang kami lihat dan dapati dibawa oleh masyarakat, sehingga kedepannya tidak ada lagi massa pendukung yang membawa alat perang," ungkapnya dalam keterangan yang diterima Kompas.com, Sabtu (8/3/2025). Demonstrasi PKL Malioboro Berujung Ricuh, Apa yang Sebenarnya Terjadi? Artikel Kompas.id Selama dua hari pelaksanaan razia, total barang yang disita meliputi 3.700 anak panah, 250 busur panah, 275 tali busur, 8 kartapel, 6 parang, 2 kapak, 2 senapan angin, dan 8 atribut pakaian perang. Baca juga: PDI-P Bakal Advokasi Kasus Gamma, Korban Penembakan Polisi di Semarang Kuswara menambahkan bahwa barang-barang tersebut akan dikumpulkan dan didata kembali sebagai barang bukti sebelum dimusnahkan. Dia juga mengimbau masyarakat untuk tidak lagi membawa alat perang maupun alat tajam, karena hal ini dapat memicu terjadinya konflik. "Diharapkan kepada kita semua agar dapat menjaga stabilitas keamanan yang ada di Kabupaten Puncak," tegasnya. Baca juga: Satgas Damai Cartenz Selidiki Terbakarnya Rumah Kosong di Puncak Jaya Papua Sebelumnya, bentrokan antara massa pendukung paslon kembali terjadi di Kota Mulia, yang disebabkan oleh penganiayaan yang mengakibatkan meninggalnya salah seorang pendukung paslon nomor 2. [Arifin/Kompas.Com]


deskripsi gambar
deskripsi gambar

Post a Comment

0 Comments

Sistem Pengarsipan Digital
color