PRAMUKACIANJUR – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II B Cianjur resmi menjalin kerjasama dengan Kwartir Cabang (Kwarcab) Kabupaten Cianjur melalui penandatanganan Perjanjian Kerjasama (PKS) untuk pelaksanaan program “Ticket to Life” Kujang Sinatria. Acara ini dilangsungkan di Aula Yasona H. Laoly, Lapas Cianjur, pada hari Jumat, 10 Januari 2025. Penandatanganan dilakukan oleh Kepala Lapas Cianjur, Yogi Suhara, A.Md.IP., S.H., M.H., dan Troop Leader Kujang Sinatria, Kristiono Tripriadi, S.S., disaksikan oleh perwakilan dari kedua lembaga, termasuk Wakabid Abdimas Mensprit Kwarcab Cianjur, Drs. H. Rachmat Sudarman, M.M.
Program "Ticket to Life" merupakan inisiatif Kepanduan Asia-Pasifik, di bawah naungan World Organization of Scout Movement (WOSM), yang bertujuan memberikan dukungan sosial bagi kelompok masyarakat yang termarjinalkan, termasuk warga binaan di Lapas. Program ini dirancang untuk memberikan harapan baru melalui pendidikan karakter, motivasi, dan pelatihan keterampilan hidup.
Kepala Lapas Cianjur, Yogi Suhara, menyampaikan bahwa program ini merupakan bentuk dukungan Lapas terhadap pembinaan warga binaan. “Kami sangat mendukung program ini karena selaras dengan visi kami dalam mempersiapkan warga binaan untuk reintegrasi sosial. Pendidikan karakter dan keterampilan hidup yang diberikan akan membantu mereka untuk menjadi individu yang lebih baik di masa depan,” ujarnya.
Kristiono Tripriadi menjelaskan bahwa program "Ticket to Life" Kujang Sinatria akan berlangsung selama satu tahun dengan pendampingan intensif. “Melalui simbol ‘Lentera Harapan,’ kami ingin menyampaikan pesan bahwa setiap individu, terlepas dari masa lalu mereka, memiliki kesempatan untuk memperbaiki diri dan membangun masa depan yang lebih baik,” kata Kristiono.
Ia menambahkan bahwa kegiatan ini akan mencakup pendidikan kepramukaan, pelatihan kewirausahaan, serta kegiatan-kegiatan yang menanamkan nilai-nilai positif. Program ini diharapkan dapat menjadi jalan bagi warga binaan untuk mendapatkan motivasi dan keterampilan baru, sehingga mereka siap untuk kembali ke masyarakat dengan kepercayaan diri yang lebih tinggi.
Acara ini turut dihadiri oleh sejumlah tokoh dari Lapas Kelas II B Cianjur dan Kwarcab Cianjur, termasuk Kasi Binadik dan Giatja Lapas, Hikmawan Eka Saputra, dan Wakil Ketua Bidang Renorgakum Kwarcab Cianjur, Sutarko, S.Pd., M.M.Pd.-LGT. Kolaborasi ini diharapkan menjadi model pembinaan yang sukses bagi warga binaan pemasyarakatan di Indonesia. [PKC]***
0 Comments