Sambutan Ketua Kwarcab Cianjur dalam Rapat Kerja Cabang 2024

PRAMUKACIANJUR.OR.ID - Rapat Kerja Cabang (Rakercab) Gerakan Pramuka Kwartir Cabang (Kwarcab) Cianjur Tahun 2024 (8/12) dibuka secara resmi oleh Ketua Kwarcab Cianjur, Kak Budhi Rahayu Toyib, S.Sos., M.M.-M.T. Dalam sambutannya, Kak Budhi memberikan arahan strategis serta menyampaikan berbagai informasi terkait kondisi terkini, evaluasi kegiatan, dan rencana kerja yang akan datang.

Kak Budhi mengawali sambutannya dengan rasa prihatin mendalam atas bencana pergeseran tanah yang terjadi di Cianjur Selatan. Bencana ini telah menyebabkan kerusakan signifikan 439 rumah rusak berat, 484 rumah terendam, 357 rumah terancam, diperkirakan sekitar 2.760 jiwa terdampak, 83 titik jalan mengalami kerusakan akibat longsor, tertimbun, atau patah.

Tragedi ini juga memakan korban jiwa, yakni seorang ibu dan anak di Sindangbarang tertimbun longsor, serta satu orang yang meninggal akibat terbawa arus banjir. “Semoga bencana ini tidak meluas kembali, dan kita semua dapat bahu-membahu membantu masyarakat terdampak,” ujar Kak Budhi.

Rakercab 2024, menurut Kak Budhi, menjadi forum strategis untuk menyusun program kerja 2025 yang akan dibawa ke Rapat Kerja Daerah (Rakerda) Jawa Barat pada 11 Desember di Kabupaten Bogor. Beliau menegaskan bahwa hasil dari Rakercab ini harus menjadi dasar pengambilan keputusan di tingkat Kwarran dan Kwarran harus mampu menerjemahkan hasil tersebut ke dalam program kerja di wilayah masing-masing.

“Saya ingin menyelesaikan program-program sebaik-baiknya dalam sisa dua tahun masa bakti saya sebagai Ketua Kwarcab. Meski masih banyak kekurangan, kita harus terus bekerja bersama untuk mengembangkan kepramukaan di Cianjur,” ungkapnya.

Dalam sambutannya, Kak Budhi menyoroti tantangan utama yang dihadapi Kwarcab, yaitu keterbatasan pendanaan. Dengan banyaknya kegiatan yang harus dilaksanakan, pendanaan masih sangat bergantung pada partisipasi peserta.

Beliau juga mengingatkan janji yang belum terpenuhi, yaitu memberikan laptop kepada Dewan Kerja Ranting (DKR). “Saat ini masih ada sisa 22 laptop yang belum disalurkan. InsyaAllah jika siap, kami akan menyerahkannya kepada Kwarran,” tambahnya.

Kak Budhi menegaskan bahwa Kwarcab Cianjur tidak berorientasi pada penghargaan seperti Kwarcab Tergiat, melainkan pada pelaksanaan kegiatan yang baik dan berkesinambungan. “Kalaupun nantinya kita menjadi Kwarcab Tergiat, itu hanyalah bonus. Yang terpenting adalah memastikan kegiatan terus berjalan dengan inovatif dan pengelolaan semakin berkembang,” tegasnya.

Mengantisipasi akhir masa baktinya, Kak Budhi juga mengingatkan pentingnya mempersiapkan generasi penerus di Kwarcab. Beliau berharap pengganti dirinya nantinya dapat membawa Kwarcab Cianjur menjadi lebih baik lagi. “Siapapun yang menjadi Mabicab, saya berharap mereka peduli terhadap kepramukaan,” ujarnya.

Salah satu hal yang menjadi perhatian khusus dalam sambutannya adalah janji untuk melaksanakan study banding ke Kwarcab lain yang lebih maju. Menurutnya, melalui perbandingan pengelolaan dengan Kwarcab lain, Kwarcab Cianjur dapat belajar dan mengembangkan diri.

“Mudah-mudahan pengelolaan keuangan dapat menganggarkan untuk study banding ini. Karena melalui belajar dari yang lebih baik, kita dapat memperbaiki diri,” tambahnya.

Kak Budhi menutup sambutannya dengan doa dan harapan agar kegiatan Rakercab 2024 ini mendapatkan berkah dari Allah SWT serta mampu menghasilkan keputusan-keputusan yang bermanfaat bagi kemajuan kepramukaan di Cianjur. “Dengan mengucapkan Bismillahirrahmanirrahim, saya buka kegiatan Rakercab Kwarcab Cianjur 2024 secara resmi,” pungkasnya.

Rakercab yang dihadiri oleh 29 Kwarran dari 32 yang ada di Cianjur ini berlangsung sukses. Para peserta menyambut baik arahan Ketua Kwarcab untuk menerjemahkan hasil Rakercab ke dalam program kerja masing-masing. [PKC/ Foto : Rissa]****