PRAMUKACIANJUR.OR.ID – Salah satu agenda menarik yang menjadi sorotan di Raimuna Cabang Cianjur 2024 adalah kegiatan Literasi Digital. Kegiatan ini dilaksanakan sebagai bagian dari upaya Kwartir Cabang Cianjur untuk membekali para Pramuka Penegak dan Pandega dengan keterampilan teknologi informasi di era digital. Bertempat di Zona Teknologi dan Informasi di Bumi Perkemahan Mandala Kitri Scout Camp Cibodas, kegiatan ini menghadirkan berbagai sesi interaktif yang diminati oleh ratusan peserta Raimuna.
Kegiatan literasi digital ini dibuka oleh Kak Rachmat Sudarman, Wakil Ketua Kwarcab Cianjur Bidang Pengabdian Masyarakat, yang menyampaikan pentingnya kemampuan digital bagi generasi muda. "Pramuka harus mampu beradaptasi dengan perkembangan teknologi. Literasi digital bukan hanya soal menggunakan perangkat teknologi, tetapi juga bagaimana memanfaatkan teknologi untuk hal-hal positif dan produktif," ujar Kak Rachmat dalam sambutannya.
Sesi literasi digital mencakup berbagai materi, mulai dari pengenalan teknologi dasar hingga isu-isu terkini seperti keamanan digital dan etika bermedia sosial. Salah satu pemateri, membawakan materi tentang "Menjadi Konten Kreator Positif". Dalam paparannya, mengajak peserta untuk memanfaatkan media sosial sebagai sarana menyampaikan pesan-pesan inspiratif dan edukatif.
"Media sosial adalah alat yang sangat kuat untuk berbagi cerita. Sebagai Pramuka, kita bisa menggunakan platform ini untuk menginspirasi orang lain, berbagi pengetahuan, dan mempromosikan nilai-nilai kepramukaan," jelasnya.
Selain itu, peserta juga mendapatkan pelatihan langsung tentang cara membuat konten digital, seperti video pendek, infografis, dan artikel blog. Mereka diajarkan penggunaan aplikasi sederhana yang dapat diakses melalui ponsel pintar, sehingga keterampilan ini dapat langsung diterapkan di kehidupan sehari-hari.
.jpg)
Keamanan digital menjadi salah satu fokus penting dalam literasi digital ini. Peserta diberikan pemahaman tentang bagaimana melindungi data pribadi, mengenali penipuan daring, dan menjaga etika dalam menggunakan internet. Sesi ini dipandu oleh Kak Ahmad Fauzan, seorang ahli keamanan siber.
"Internet adalah pedang bermata dua. Dengan literasi digital yang baik, kita bisa memanfaatkan sisi positifnya dan melindungi diri dari ancaman negatifnya," ujar Kak Ahmad.
Para peserta Raimuna sangat antusias mengikuti kegiatan ini. Salah seorang peserta dari kontingen Leles mengungkapkan kesannya, "Saya sangat senang mengikuti kegiatan literasi digital ini. Sekarang saya lebih paham bagaimana menggunakan teknologi dengan bijak dan membuat konten yang bermanfaat."
Sesi literasi digital juga dilengkapi dengan tantangan menarik, seperti lomba membuat video pendek bertema kepramukaan. Hasil karya para peserta akan dipublikasikan di media sosial resmi Kwartir Cabang Cianjur sebagai bentuk apresiasi dan motivasi.
Ketua Kwartir Cabang Cianjur, Kak Budhi Rahayu Toyib, menyampaikan apresiasinya terhadap kegiatan literasi digital ini. "Ini adalah langkah penting untuk mempersiapkan adik-adik Pramuka menghadapi tantangan zaman. Dengan literasi digital, mereka tidak hanya melek teknologi, tetapi juga mampu menggunakannya secara produktif dan bertanggung jawab," ujar Kak Budhi.
Kegiatan literasi digital pada Raimuna Cabang Cianjur 2024 ini menjadi bukti nyata bahwa Gerakan Pramuka tidak hanya fokus pada kegiatan tradisional, tetapi juga beradaptasi dengan perkembangan zaman. Diharapkan, literasi digital ini dapat menjadi bekal bagi para Pramuka untuk menjadi pemimpin masa depan yang inovatif, kreatif, dan berintegritas. [PKC/Foto : Humas Raimuna Cianjur]***
0 Comments