Tujuan dari pretest ini, menurut Kak Haris Setiawan, adalah untuk mengukur seberapa baik para peserta memahami pentingnya persiapan dan kedisiplinan selama Dianpinru. Kak Haris memberi tahu semua peserta bahwa tes ini bertujuan untuk mengukur pemahaman awal mereka tentang berbagai keterampilan dan materi kepramukaan, termasuk keterampilan dasar kepramukaan dan kerja tim.
Kak Haris Setiawan menyatakan, "Pretest ini bukan sekadar tes awal, tetapi juga untuk mengukur kesiapan mental dan fisik peserta. Harapannya, peserta dapat lebih memahami kekuatan dan tantangan yang perlu mereka asah selama pelatihan."
Sejak siang, peserta Dianpinru telah melakukan persiapan di lokasi perkemahan. Mereka berasal dari berbagai Kwartir Ranting di Kwarcab Cianjur. Setelah melakukan persiapan awal, seperti mendirikan tenda dan menyiapkan perlengkapan, malam ini mereka dibawa ke Aula Buper untuk mengikuti pretes , yang akan membuka rangkaian kegiatan Dianpinru 2024. Pendamping dari tiap Kwartir Ranting juga hadir untuk mendukung peserta dan memantau proses pretest malam ini.
Peserta diberikan sejumlah soal dan skenario untuk menguji pengetahuan mereka tentang berbagai aspek kepramukaan selama sesi pretest ini. Soal-soal ini bertujuan untuk meningkatkan kepemimpinan dan pengetahuan teknis, serta keterampilan dasar seperti navigasi, membuat simpul, berkomunikasi dengan baik, dan membuat keputusan dalam situasi lapangan. Dengan pretest ini, panitia juga dapat menentukan kebutuhan pelatihan yang lebih mendalam untuk peserta yang berpotensi menjadi pemimpin regu.
Selain pretest bagi peserta putra yang dipimpin langsung oleh Ketua Panitia Kak Haris Setiawan di Aula Cadika, para peserta putri juga melaksanakan pretest di lokasi terpisah, di bawah arahan Kak Dewi Rosita dan timnya.
Kegiatan pretest bagi peserta putri dilaksanakan dalam suasana yang penuh semangat. Kak Dewi Rosita, sebagai koordinator, bersama timnya memberikan pengarahan dan bimbingan bagi para peserta. "Pretest ini kami rancang untuk memahami tingkat penguasaan awal peserta dalam keterampilan kepemimpinan dan teknik dasar kepramukaan. Selain sebagai persiapan, ini juga membantu kami dalam menyesuaikan materi pelatihan yang akan diberikan agar lebih efektif," ujar Kak Dewi Rosita.
Setelah pretest, peserta diberikan waktu untuk berbicara dan bertanya tentang tekhnis kegiatan Dianpinru, yang akan digunakan sebagai panduan untuk kegiatan berikutnya. Dalam beberapa hari ke depan, peserta akan berpartisipasi dalam berbagai sesi latihan dan simulasi yang dimaksudkan untuk meningkatkan kemampuan mereka dalam pekerjaan nyata.
Acara Dianpinru tahun ini akan dibuka secara resmi esok hari, 15 November 2024, dengan upacara di lapangan utama Bumi Perkemahan Mandala Kitri. Diharapkan bahwa kegiatan selama lima hari ini akan memberi para peserta kesempatan untuk meningkatkan keterampilan mereka dalam kepemimpinan, kemandirian, dan kerja sama, serta memupuk rasa persaudaraan di antara anggota Pramuka Kwarcab Cianjur. [PKC/ Foto : Amupa]***
0 Comments