Ticker

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

Serunya Wide Game PLPG 2024: Tantangan dan Keterampilan Pramuka Penggalang di Uji


PRAMUKACIANJUR.OR.ID -
Pekan Lomba Pramuka Penggalang (PLPG) 2024 kembali menghadirkan berbagai kompetisi, di hari terakhir pelaksanan PLPG tahun 2024 dilaksanakan Lomba Wide Game yang dimulai dari Halaman Universitas Suryakencana, kegiatan ini menguji kekompakan, kecerdasan, dan keterampilan tim, adalah bagian dari kompetisi PLPG Tahun 2024. Pramuka Penggalang dari SD/MI hingga SMP/MTs berpartisipasi dalam kegiatan ini.

Ketua Panitia Pelaksana PLPG 2024 Kak Dewi Rosita menjelaskan Peserta dalam "Wide Game" ini menghadapi berbagai materi yang menantang, mulai dari Pengetahuan Umum Kepramukaan (PUPK) hingga keterampilan teknis seperti Isyarat Semboyan dan P3K (Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan). 

Kemampuannya untuk menerapkan pengetahuan kepramukaan di lapangan dengan cepat dan tepat diuji. Misalnya, isyarat semboyan mengharuskan peserta berhati-hati dalam memahami dan menyampaikan pesan menggunakan sandi semaphore dan morse, yang merupakan keterampilan penting dalam komunikasi darurat. Materi P3K, di sisi lain, sulit bagi peserta untuk menerapkan pertolongan pertama dengan benar, terutama dalam konteks simulasi kecelakaan yang realistis.



Selain itu menurut Kak Dewi, materi Panorama menantang peserta dalam kemampuan pengamatan mereka; peserta diminta untuk menggambarkan dan memahami lingkungan sekitar mereka. Tugas menaksir volume, tinggi, dan jarak objek juga mengasah pengamatan peserta, yang merupakan keterampilan penting dalam kegiatan alam terbuka. Selain itu, kemampuan peserta dalam membaca dan membuat peta diuji dengan materi Peta Pita dan Peta Lapang. Metode ini termasuk menandai jalur dengan pita dan membuat peta sederhana yang didasarkan pada pengamatan lapangan langsung.

Kak Dewi juga menjelaskan Ketepatan dan kecepatan adalah dua faktor utama yang menentukan penilaian widegames ini. Setiap regu harus menyelesaikan tugas dengan waktu seefisien mungkin, tetapi tetap tepat dalam setiap tindakan dan jawaban. Untuk mencapai hasil yang optimal, peserta diajarkan untuk berpikir cepat tetapi tetap berhati-hati dan mengutamakan kerja sama tim.


Kak Dedah Hasanah, S.Pd., MM, Wakil Ketua Bidang Pembinaan Anggota Muda (Binamuda) Kwarcab Cianjur, mewakili Ketua Kwarcab Cianjur, memuji semangat para peserta. "Ini lebih dari sekadar lomba; "Wide Game" adalah kesempatan untuk membangun kepercayaan diri, menguji kemampuan teknis, dan mempererat rasa persaudaraan di antara sesama Pramuka," kata Kak Dedah saat membuka acara.

Para peserta tidak hanya bersaing dalam kegiatan ini, tetapi mereka juga belajar tentang pentingnya kerja keras, kerja sama tim, dan menguasai keterampilan dasar kepramukaan. Wide Game menjadi kompetisi yang mengajarkan Pramuka Penggalang untuk berpikir cepat dan tepat, bekerja sama, dan terus meningkatkan keterampilan mereka. 




Mita Marliana, salah satu peserta dari regu Edelweis, berbagi kesan dan pengalamannya mengikuti Wide Game dalam rangkaian Pekan Lomba Pramuka Penggalang (PLPG) 2024. Mita, yang merupakan Penggalang dari pangkalan SMP, menceritakan bahwa kegiatan Wide Game ini sangat menyenangkan, meski penuh tantangan fisik dan mental.

"Seru tapi capek, naik turun tangga terus," ujar Mita sambil tersenyum, menggambarkan betapa fisiknya diuji selama perlombaan. Meskipun menghadapi medan yang cukup melelahkan, Mita mengaku sangat menikmati setiap momen di Wide Game. Salah satu hal yang paling ia sukai dari kegiatan ini adalah kesempatan untuk bertemu dengan banyak teman baru dari berbagai pangkalan. "Banyak kenalan baru, teman-teman baru," tambahnya, dengan antusias.

Kegiatan dalam Wide Game seperti panorama, peta pita, P3K, dan peta lapangan memberikan pengalaman berharga bagi Mita dan regunya. Setiap materi menguji keterampilan dan kerja tim mereka, membuatnya lebih memahami pentingnya kolaborasi dan komunikasi dalam menyelesaikan tantangan.

Mita merasa, meski penuh tantangan, Wide Game memberikan pengalaman yang tak terlupakan dan menambah pengetahuannya tentang kepramukaan. "Capeknya terbayar karena seru banget," tutupnya, sembari berharap bisa ikut serta lagi di tahun mendatang. [PKC/Foto : Agis]***

Post a Comment

0 Comments

Sistem Pengarsipan Digital
color