Ticker

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

Pramuka Pandega Kwarcab Cianjur Terpilih Mengikuti Program Pemberdayaan Pemuda Bidang Pertanian


PRAMUKACIANJUR.OR.ID | Tiga orang perwakilan dari Kwartir Cabang (Kwarcab) Cianjur terpilih untuk mengikuti Technical Cooperation Program  (TCP). Sebuah program pemberdayaan pemuda di bidang pertanian, Program ini dibuat oleh Kwarnas Gerakan Pramuka, bekerja sama dengan Organisasi Pangan dan Pertanian (FAO) dan Kantor Staf Kepresidenan (KSP). 

Siti Murtapiah, Suci Irmayanti, dan M. Abi Fata A. adalah tiga anggota Pramuka Pandega dari Racana Universitas Suryakancana Cianjur. Mereka berasal dari Fakultas Sains Terapan, yang saat ini berada di semester ketujuh, dan memiliki semangat yang sama untuk pertanian dan pengabdian masyarakat.

M. Abi Fata A di jurusan Administrasi Bisnis Internasional, dan Siti Murtapiah dan Suci Irmayanti di jurusan Agribisnis.  Mereka telah menunjukkan dedikasi dan keterlibatan yang kuat dalam kegiatan sosial dan kemasyarakatan selama pandemi, khususnya di bidang pertanian, yang kini menjadi penting bagi ketahanan pangan nasional. Ketiganya aktif di dunia pramuka dan akademis. Mereka sering terlibat dalam kegiatan cabang, daerah, bahkan nasional.


Siti Murtapiah dan Suci Irmayanti menghadiri peluncuran resmi Technical Cooperation Program (TCP) di Jakarta pada 2 Oktober 2024. Perwakilan dari Organisasi Pangan dan Pertanian (FAO), Kantor Staf Presiden (KSP), dan Kwarnas Gerakan Pramuka membuka acara tersebut secara langsung di Kantor Staf Kepresidenan, Jakarta Pusat.  

Perwakilan Kementerian Pertanian dan Kementerian Perekonomian Republik Indonesia juga menghadiri peluncuran program yang menekankan pentingnya transformasi sektor pertanian di tengah tantangan global seperti peningkatan kebutuhan pangan, perubahan iklim, dan urbanisasi.

Jumlah peserta mencapai 100, terdiri dari 80 Pramuka Penegak dan Pandega yang tertarik pada bidang pertanian dan 20 remaja yang dipilih oleh KSP. Selain itu, tiga Kwartir Daerah (Kwarda) terlibat dalam program yang dilakukan di Jakarta antara lain Kwarda DKI Jakarta, Banten, dan Jawa Barat. Beberapa Kwarcab terpilih dari Kwarda Jawa Barat ikut serta, termasuk Kwarcab Cianjur yang mengirimkan tiga wakil terbaiknya.

Kegiatan akan dilaksanakan 14 Oktober hingga 21 Desember 2024  kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan anggota pramuka sehingga mereka siap menjadi wirausaha pertanian.

Melalui program ini, peserta tidak hanya akan belajar tentang praktik pertanian modern tetapi juga akan memperoleh keterampilan wirausaha yang diperlukan untuk memulai usaha pertanian secara mandiri. Mereka juga akan belajar menemukan peluang di industri pertanian dan mampu merancang dan menjalankan usaha yang menguntungkan dan berkelanjutan.

Program  TCP ini dijalankan di dua lokasi utama yaitu Lampung dan Cibubur Jakarta. Di Lampung, fokus acara adalah penerapan langsung teknik pertanian inovatif. Di Cibubur, peserta mengikuti seminar, pelatihan, dan sesi pengembangan kapasitas tentang perencanaan usaha pertanian. Teknologi pertanian kontemporer, pengelolaan lahan yang efektif, dan peluang bisnis agribisnis diberikan kepada para peserta.

Program ini berlangsung selama beberapa bulan dan menggunakan metodologi yang menggabungkan teori dan praktik sehingga peserta tidak hanya memperoleh pengetahuan akademis tetapi juga keterampilan yang dapat diterapkan dalam usaha pertanian di daerah masing-masing.  Diharapkan Siti Murtapiah, Suci Irmayanti, dan M. Abi Fata A dapat membawa pengetahuan dan pengalaman yang mereka peroleh dari program ini kembali ke Cianjur untuk diterapkan dalam pengembangan sektor pertanian lokal.

Program TCP adalah upaya untuk meningkatkan kapasitas pemuda dalam sistem pertanian inovatif yang bertujuan untuk mendorong transformasi sistem pangan. Program ini sejalan dengan visi besar pemerintah untuk mewujudkan ketahanan pangan yang berkelanjutan serta meningkatkan produktivitas pertanian melalui teknologi dan inovasi. 

TCP menjadi platform di mana pemuda dari berbagai latar belakang berkumpul untuk belajar dan bekerja sama.

Diharapkan keterlibatan pemuda seperti Siti Murtapiah, Suci Irmayanti, dan M. Abi Fata A dalam program ini dapat membantu pertumbuhan sektor pertanian di daerah masing-masing.  Diharapkan generasi muda ini, yang aktif dan memiliki wawasan luas, dapat membawa pulang pengetahuan dan pengalaman yang diperoleh selama program untuk diterapkan di wilayah asalnya, termasuk dalam pengembangan pertanian berkelanjutan di Kabupaten Cianjur.


Perwakilan ketiga Kwarcab Cianjur merasa sangat bangga dapat berpartisipasi dalam program TCP ini. Ini juga merupakan kebanggaan bagi Universitas Suryakancana dan masyarakat Cianjur secara keseluruhan.  Mereka diharapkan dapat menjadi motor penggerak dalam memajukan sektor pertanian di Indonesia, khususnya di daerah pedesaan yang masih memerlukan banyak dukungan karena semangat pramuka yang tekanan gotong royong, kemandirian, dan inovasi.

Program akan sangat bergantung pada kemampuan peserta untuk menerapkan pengetahuan yang mereka peroleh selama program dalam konteks lokal dan nasional.  Pemuda Pramuka seperti Siti, Suci, dan Abi akan memainkan peran penting dalam mewujudkan transformasi pertanian yang dicanangkan oleh program ini. Ini akan menjadi langkah penting menuju kepunahan pertanian dan ketahanan pangan di Indonesia.

Diharapkan bahwa peserta ketiga asal Cianjur dalam program TCP dapat menjadi inspirasi bagi generasi muda lainnya untuk terus berpartisipasi dalam kegiatan positif yang mendukung pembangunan nasional, khususnya di bidang pertanian. [PKC]***

Post a Comment

0 Comments

Sistem Pengarsipan Digital
color