PRAMUKACIANJUR.OR.ID - Hari ini, di aula PGRI Warungkondang, Musyawarah Ranting (Musran) Gerakan Pramuka Warungkondang tahun 2024 secara resmi dibuka. Ada 72 orang yang hadir dari 94 undangan, terdiri dari para pembina dari gugus depan SD, MI, SMP, MTS, SMA, dan SMK di Kecamatan Warungkondang.
Kak Ali Akbar selaku Ketua Majelis Pembimbing Ranting Warungkondang dalam sambutannya menekankan pentingnya kesiapsiagaan seluruh masyarakat, termasuk Gerakan Pramuka, dalam menghadapi bencana alam. Ia mengingatkan bahwa daerah Warungkondang termasuk wilayah yang rentan terhadap bencana, terutama mengingat ramalan bencana megatrust yang dapat memiliki dampak besar di banyak wilayah Indonesia, termasuk Cianjur.
Warungkondang terletak di daerah yang rawan bencana alam. Kompleks bencana dapat dipicu oleh megatrust, atau sesar geologi yang ada di daerah tersebut. Dalam Sambutannya, Kak Ali Akbar mengatakan, "Oleh karena itu, saya mengajak seluruh komponen di Kecamatan Warungkondang, khususnya Pramuka, untuk selalu siap menghadapi kemungkinan tersebut." Selain itu, dia berharap agar semua gugus depan yang ada di Warungkondang kembali berpartisipasi dalam kegiatan kepramukaan.
Kak Ali Akbar juga meminta para pembina gugus depan untuk memperhatikan kegiatan pramuka di sekolah. "Masih ada gugus depan yang kurang aktif, maka mari kita datang dan membantu mereka untuk kembali bersemangat." Dia juga menyatakan bahwa pramuka harus menjadi garda terdepan dalam mendidik generasi muda yang tangguh dan siap menghadapi segala jenis tantangan, termasuk bencana.
Kak Sutarko, Wakil Ketua Kwartir Cabang (Kwarcab) Cianjur bidang Renorgakum, menyampaikan prasaran di akhir acara. Kak Sutarko memberikan penjelasan tentang agenda utama Musran. Ini termasuk pertanggungjawaban pengurus masa bakti 2021–2024 yang lama, pembuatan program kerja untuk masa bakti 2024–2027, dan pemilihan Ketua Ranting dan Ketua Lembaga Pemeriksa Keuangan (LPK) yang baru.
Selain itu, Kak Sutarko menyampaikan hasil dan program kerja Kwarcab Cianjur saat ini. Salah satu prestasi yang patut dibanggakan adalah pengakuan Kwarcab Cianjur sebagai Kwarcab tergiat di Jawa Barat. "Tahun ini, kita harus mempertahankan gelar ini." Dia menegaskan bahwa itu bukan hanya tentang pencapaian, tetapi juga tanggung jawab bersama untuk terus mengembangkan Gerakan Pramuka di Cianjur.
Kak Sutarko hadir dalam Musyawarah Ranting Warungkondang bersamam Kak Ade Supriadi, Sekretaris Kwarcab Cianjur, dan Kak Siti Aminah, salah satu Kasi Renorgakum Kwarcab Cianjur.
Perwakilan dari Polsek dan Koramil Warungkondang, serta anggota Forum Pimpinan Kecamatan Warungkondang, hadir di pembukaan Musran. Selain itu, terlihat para Mabigus (Majelis Pembimbing Gugus Depan) dari berbagai tingkat pendidikan, mulai dari SD, MI, SMP, MTS, hingga SMA dan SMK, bersama dengan satu perwakilan Pembina dari setiap gugus depan yang ada di Warungkondang.
Setelah pembukaan resmi, musyawarah berlanjut dengan membahas agenda utama. Agenda tersebut mencakup laporan pertanggungjawaban pengurus masa bakti 2021-2024 dan penyusunan program kerja masa bakti 2024-2027. Para peserta aktif memberikan masukan dan berbicara tentang berbagai inisiatif yang akan dilaksanakan selama tiga tahun ke depan.
Diharapkan bahwa musran ini akan memberikan semangat baru bagi Gerakan Pramuka di Kecamatan Warungkondang dan memperkuat peran Pramuka dalam mendidik generasi muda, terutama tentang cara menghadapi tantangan zaman, seperti mempersiapkan diri untuk bencana alam. Selain itu, diharapkan bahwa Gerakan Pramuka di Warungkondang akan menjadi lebih aktif dan produktif dalam melakukan kegiatan yang bermanfaat bagi masyarakat sekitar. [PKC/Foto : Inan]***
0 Comments