PRAMUKACIANJUR.OR.ID - Pada Pekan Lomba Pramuka Penggalang tahun ini, ada banyak kegiatan menarik yang menguji bakat dan keterampilan para peserta. Salah satu kegiatan yang dilaksanakan di hari pertama lomba adalah lomba menyanyi solo, yang memukau penonton dan juri dengan penampilan penuh semangat dari para Penggalang dari berbagai sekolah di Cianjur.
Lomba menyanyi solo ini terbagi menjadi beberapa kategori: Penggalang SD/MI dan Penggalang SMP/MT. Kategori ini berlaku untuk laki-laki dan perempuan. Lagu-lagu nasional, seperti Tanah Air oleh Ibu Sud dan Gugur Bunga oleh Ismail Marzuki, serta lagu-lagu patriotik lainnya, seperti Bendera dan Kebyar Kebyar oleh Gombloh, harus dibawakan oleh setiap peserta.
Di hadapan para juri yang menilai, peserta menunjukkan kemampuan vokal mereka. Penilaian dilakukan berdasarkan ketepatan nada, improvisasi, artikulasi, penghayatan, dan penampilan. Setiap penampilan menjadi kesempatan bagi peserta untuk menunjukkan kecintaan mereka terhadap lagu-lagu nasional dan menunjukkan kemampuan bernyanyi mereka.
Kak Dewi Rosita, ketua panitia lomba, mengatakan bahwa kompetisi tidak hanya menentukan juara tetapi juga mengajarkan peserta untuk lebih mencintai musik dan lagu-lagu nasional. Lagu-lagu yang dibawakan oleh peserta memiliki makna yang dalam tentang perjuangan dan kecintaan mereka pada Indonesia. Kak Rudi menyatakan, "Kami berharap para Pramuka Penggalang dapat terus memupuk rasa nasionalisme mereka melalui lomba ini."
.jpeg)
.jpeg)
Para peserta memiliki bakat vokal yang luar biasa. Selain itu, seragam pramuka yang rapi dan sesuai dengan ketentuan terbaru mendukung penampilan mereka. Menggunakan seragam pramuka lengkap, sesuai dengan Pedoman Pelaksanaan (Jukran) No. 172 Tahun 2012, menambah kesan disiplin dan kebanggaan sebagai pramuka.
Dalam Pekan Lomba Pramuka Penggalang, kompetisi menyanyi solo menjadi salah satu mata lomba favorit karena suasana kompetisi yang sportif. [PKC]***
0 Comments