PRAMUKACIANJUR.OR.ID - Ketua Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Cianjur, Kak Budhi Rahayu Toyib, S.Sos., MM-MT, membuka secara resmi Jamboree On The Air (JOTA) dan Jamboree On The Internet (JOTI) Kwartir Cabang Cianjur tahun 2024. Dalam acara yang berlangsung di Gedung Bale Kitri Kwarcab Cianjur, Pramuka Penggalang, Penegak dan Pandega memanfaatkan kesempatan ini untuk meningkatkan keterampilan komunikasi mereka melalui internet dan media radio amatir, serta menjalin hubungan dengan Pramuka di seluruh dunia.
Kak Budhi Rahayu Toyib menekankan pentingnya kegiatan JOTA-JOTI sebagai wadah bagi Pramuka untuk meningkatkan keterampilan komunikasi di era digital. "Kegiatan ini memberikan kesempatan bagi anggota Pramuka untuk tidak hanya berkomunikasi dengan teman-teman mereka di seluruh Indonesia tetapi juga dengan Pramuka dari seluruh dunia." Dia menyatakan bahwa kita dapat berbagi pengetahuan, budaya, dan pengalaman melalui internet dan teknologi radio amatir.
Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Cianjur dan ORARI Lokal Kabupaten Cianjur sebelumnya telah menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) bersama Kak Budhi Rahayu Toyib dan Rudi Syahdiar, S.H. (YB1CYI) sebelum Pembukaan JOTA-JOTI dimulai. Tujuan kerja sama ini adalah untuk meningkatkan kolaborasi dalam pelatihan dan penggunaan radio amatir pramuka.
Kak Budhi menyatakan bahwa kolaborasi ini merupakan langkah strategis yang diambil Kwarcab Cianjur untuk memberikan pelatihan komunikasi yang lebih mendalam, khususnya untuk Pramuka Penegak dan Pandega. "Kerjasama ini tidak hanya untuk menyukseskan kegiatan JOTA-JOTI, tetapi juga untuk membekali anggota kita dengan keterampilan radio amatir." Dia menjelaskan bahwa ORARI Lokal Cianjur memiliki pengalaman dan keahlian yang dapat dimanfaatkan untuk kegiatan di masa mendatang.
Selain itu, Ketua Kwarcab menekankan pentingnya kerja sama yang kuat antara Pramuka dan ORARI dalam menghadapi perkembangan teknologi komunikasi yang terus berubah. Kak Budhi menyatakan, "Keterampilan berkomunikasi di dunia yang semakin terhubung ini menjadi sangat penting. Oleh karena itu, kita harus terus bekerja sama dengan ORARI untuk memberikan kesempatan yang lebih luas bagi Pramuka Cianjur agar mampu bersaing di tingkat global."
Tanda Kecakapan Khusus (TKK) sangat penting bagi pembina dan peserta didik Pramuka, kata Kak Budhi Rahayu Toyib. "Dalam kegiatan JOTA-JOTI ini, kita tidak hanya melatih keterampilan komunikasi, tetapi juga memberikan kesempatan bagi peserta untuk meraih TKK di bidang komunikasi. Ini adalah salah satu bentuk apresiasi kita terhadap kemampuan khusus yang dimiliki oleh Pramuka."
Selain itu, Kak Budhi menekankan bahwa TKK adalah penghargaan yang diberikan kepada anggota pramuka yang berhasil menunjukkan keterampilan dan pengetahuan di bidang tertentu. Oleh karena itu, Kak Budhi mendorong peserta untuk memanfaatkan kegiatan ini sebaik mungkin untuk menunjukkan kecakapan yang dapat membantu mereka lebih baik dalam komunikasi.
Di akhir sambutannya, Kak Budhi memberi tahu seluruh peserta bahwa, meskipun mereka sibuk dengan kegiatan JOTA-JOTI, mereka harus tetap mengutamakan kewajiban beribadah, terutama sholat lima waktu. Dia berkata, "Kita semua di sini mengikuti kegiatan yang sangat bermanfaat, tetapi jangan sampai melupakan kewajiban kita sebagai umat Muslim. Walaupun kita sibuk dengan kegiatan, ingatlah bahwa sholat adalah kewajiban yang harus dilaksanakan." Dengan penuh hikmah, Kak Budhi menyarankan agar orang tetap menjaga disiplin dalam beribadah.
Sementara itu Ir. Yana Koryana, Ketua ORARI daerah Jawa Barat dalam sambutannya, juga memberikan apresiasi terhadap penyelenggaraan JOTA-JOTI di Cianjur. Menurutnya, kegiatan ini tidak hanya memberikan pengalaman baru bagi para peserta, tetapi juga mempererat hubungan antara ORARI dan Gerakan Pramuka.
“Kami selalu siap mendukung kegiatan JOTA-JOTI ini. Melalui radio amatir, Pramuka dapat belajar banyak hal, mulai dari teknik komunikasi hingga etika berkomunikasi. Kami berharap kegiatan ini akan memberikan dampak positif bagi generasi muda, khususnya di bidang teknologi,” ujar Yana Koryana.
Kak Yati Suciati, S.Pd-LST, Ketua Panitia JOTA-JOTI 2024, memberikan laporan tentang pelaksanaan kegiatan sebelum pembukaan resmi. Ia menyatakan bahwa tahun ini, JOTA-JOTI dihadiri oleh 139 peserta dari berbagai Kwartir Ranting di Kabupaten Cianjur. Berdasarkan pangkalan mereka, berikut adalah rincian peserta:
Selain itu, total peserta adalah 27 orang, termasuk 22 Pramuka Siaga dan 5 Pembina Pramuka.
Selain itu, kak Yati menekankan bahwa Dewan Kerja Cabang (DKC) Cianjur berperan sebagai pelaksana utama kegiatan tersebut, dan bahwa mereka mendapatkan dukungan penuh dari tim ORARI, yang menyediakan perangkat komunikasi radio amatir untuk kebutuhan JOTA.
Kak Yati menyatakan, "Kami berharap kegiatan ini dapat berjalan lancar dan memberikan pengalaman berharga bagi para peserta, baik dalam meningkatkan kemampuan komunikasi mereka maupun memperluas wawasan global mereka," dengan sinergi antara Pramuka dan ORARI. [PKC]***
0 Comments