PRAMUKACIANJUR.OR.ID - Dalam rangkaian kegiatan Raimuna Daerah XIV Jawa Barat 2024, peserta dari Kontingen Cabang Cianjur berkesempatan mengikuti kegiatan Youth Trip, sebuah program wisata edukasi yang bertujuan untuk mengenalkan peserta pada berbagai destinasi sejarah, budaya, dan religi di Jawa Barat.
Pada hari pertama Youth Trip, peserta terbagi dalam dua rute yang masing-masing menawarkan pengalaman berbeda namun sama-sama sarat nilai edukatif dan inspiratif.
Rute pertama membawa peserta berkunjung ke Museum Geologi Bandung dan Jans Park Jatinangor. Museum Geologi menjadi pemberhentian pertama, di mana para peserta diajak untuk mengeksplorasi koleksi geologis yang mengesankan, termasuk fosil dinosaurus, mineral, dan batuan yang menjelaskan sejarah panjang terbentuknya bumi.
Dengan panduan yang berpengalaman, para peserta dari Kontingen Cianjur tampak antusias mendengarkan penjelasan tentang proses-proses geologis yang berperan penting dalam membentuk planet kita. Kak Arifin, salah satu peserta dari Cianjur, mengungkapkan rasa kagumnya, “Melihat fosil dinosaurus dari dekat membuat saya sadar betapa panjangnya sejarah bumi dan bagaimana ilmu geologi membantu kita memahami hal tersebut.”
Selanjutnya, rute pertama dilanjutkan dengan kunjungan ke Jans Park Jatinangor, sebuah taman wisata edukatif yang menawarkan keindahan flora yang beragam. Di tengah suasana segar dan hijau, peserta dari Cianjur dan daerah lain menikmati waktu berkeliling taman, belajar tentang berbagai jenis tanaman yang tumbuh di sana.
Kunjungan ke Jans Park memberikan kesempatan kepada peserta untuk lebih mengenal pentingnya menjaga lingkungan alam dan keanekaragaman hayati. Sambil menikmati udara segar, peserta juga diajak untuk refleksi tentang bagaimana mereka dapat berkontribusi dalam pelestarian lingkungan.
Rute kedua membawa peserta menuju Museum Sri Baduga dan Masjid Al Jabbar. Di Museum Sri Baduga, peserta dipandu oleh Kak Salsa, yang memberikan gambaran singkat tentang sejarah berdirinya museum dan koleksi-koleksi budaya Jawa Barat yang tersimpan di sana.
Peserta dari Cianjur tampak aktif bertanya dan menggali informasi lebih dalam tentang artefak-artefak bersejarah yang ada, mulai dari senjata tradisional hingga pakaian adat. Kehadiran museum ini memberikan wawasan yang luas bagi para peserta, membantu mereka memahami lebih dalam tentang sejarah dan kebudayaan Jawa Barat.
Setelah berkeliling museum, peserta melanjutkan perjalanan ke Masjid Al Jabbar, sebuah ikon arsitektur modern yang menawan di Kota Bandung. Masjid ini tak hanya dikenal karena kemegahan bangunannya, tetapi juga karena lokasinya yang unik di tengah kawasan perairan.
Kegiatan di Masjid Al Jabbar tidak berhenti pada sekadar kunjungan arsitektural, para peserta juga mendapatkan penjelasan tentang Replika Perahu Nabi Nuh yang menjadi bagian menarik dari kompleks masjid ini.
Youth Trip ini memberikan kesempatan langka bagi peserta untuk belajar langsung dari berbagai sumber sejarah, budaya, dan religi. Dengan perjalanan yang penuh wawasan ini, diharapkan peserta Raimuna Daerah XIV, termasuk Kontingen Cianjur, dapat lebih memahami pentingnya menjaga warisan budaya dan sejarah, serta memperdalam rasa toleransi dan persaudaraan lintas daerah dan agama.
Kak Kiki Saepul Anam, S.Pd, Ketua Sangga Kerja Raimuna Daerah XIV, menyampaikan harapannya terhadap kegiatan Youth Trip ini. “Kami berharap melalui Youth Trip ini, para peserta dapat memperoleh pemahaman yang lebih luas tentang nilai-nilai sejarah, budaya, dan keagamaan di Jawa Barat. Semoga pengalaman ini bisa memberikan inspirasi kepada mereka untuk membawa dampak positif di masyarakat setelah pulang dari kegiatan Raimuna,” ujarnya. [PKC]***
0 Comments