PRAMUKACIANJUR.OR.ID - Dalam acara peringatan Hari Pramuka ke-63 di Taman Lokasana Kabupaten Ciamis, Jawa Barat (31/08), Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka, Kak Budi Waseso, juga menyoroti isu penting terkait ketahanan pangan. Dalam sambutannya, Kak Budi menekankan bahwa ketahanan pangan adalah salah satu aspek krusial dalam menjaga kedaulatan dan harga diri bangsa.
Kak Budi mengungkapkan kepedulian terhadap ketergantungan Indonesia pada impor pangan dan kebutuhan untuk memperkuat ketahanan pangan domestik. "Harga diri bangsa kita tercabik-cabik karena ketergantungan pada impor beras. Ini adalah tantangan besar yang harus kita hadapi," ujarnya. Ia mendorong agar gerakan Pramuka turut berperan dalam mengatasi masalah ini dengan mempromosikan pertanian dan ketahanan pangan.
Dalam konteks ini, Kak Budi menyebutkan berbagai inisiatif yang telah dilakukan oleh Gerakan Pramuka untuk mendukung ketahanan pangan, termasuk pendirian sekolah pertanian terpadu yang bekerja sama dengan berbagai pihak seperti HKTI (Himpunan Kerukunan Tani Indonesia) dan FAO (Organisasi Pangan dan Pertanian). "Kami berkomitmen untuk mengembangkan sekolah-sekolah pertanian sebagai pusat pendidikan dan pelatihan bagi generasi muda dalam bidang pertanian," katanya.
Kak Budi juga mengajak seluruh anggota Pramuka untuk menjadi agen-agen ketahanan pangan di wilayah masing-masing. "Kita harus membangun semangat dan kepedulian terhadap ketahanan pangan mulai dari tingkat lokal. Indonesia memiliki potensi besar dalam bidang pertanian, dan kita harus memanfaatkannya sebaik mungkin," tambahnya.
Selain itu, Kak Budi mengingatkan bahwa ketahanan pangan tidak hanya tentang memproduksi makanan, tetapi juga tentang memastikan kualitas dan keberlanjutan sumber pangan. Ia mengajak semua anggota Pramuka untuk terlibat dalam upaya pengembangan teknologi pertanian dan pengelolaan sumber daya alam yang berkelanjutan.
"Ketahanan pangan adalah tanggung jawab bersama. Dengan semangat gotong royong dan kerja keras, kita dapat menciptakan generasi muda yang tidak hanya tangguh dalam menghadapi tantangan, tetapi juga berkontribusi dalam mewujudkan ketahanan pangan yang berkelanjutan," tegas Kak Budi.
Di akhir sambutannya, Kak Budi menyampaikan harapan agar semua anggota Pramuka terus bersemangat dalam berbakti kepada negara dan masyarakat. "Mari kita satukan tekad untuk membangun bangsa yang mandiri dan berdaya saing. Jayalah Pramuka, Jayalah Indonesia!"
0 Comments