Ticker

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

Yulianti Nurgantini : Berbekal Ekstrakurikuler Pramuka, Terpilih Jadi Komandan Paskibraka di KJRI Perth Australia

Doc.Yulianti Nurgantini

PRAMUKACIANJUR.OR.ID ~
Yulianti Nurgantini (24), gadis asal Kampung Cisalak Hilir, Desa Cisalak, Kecamatan Cibeber, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, mencatatkan prestasi membanggakan di tanah rantau. Alumnus SMAN 2 Cianjur yang telah menetap di Australia selama lima bulan ini terpilih sebagai anggota Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) pada peringatan HUT ke-79 Indonesia di Langley Park, Kota Perth, Australia Barat. Lebih istimewa lagi, Yulianti juga ditunjuk sebagai komandan upacara penurunan bendera pada Sabtu, 17 Agustus 2024.

Seperti diberitakan tribunjabar Perjalanan Yulianti menuju posisi ini tidaklah mudah. Sebagai anak bungsu dari pasangan Endang Sutisna (64) dan Munawarah, ia harus menjalani serangkaian seleksi dan tes yang ketat sejak Juni 2024. "Saat pertama kali mendaftarkan diri untuk menjadi anggota paskibraka, ada puluhan WNI yang daftar. Namun yang diterima hanya 17 orang," ungkap Yulianti saat dihubungi melalui telepon, Kamis, 15 Agustus 2024.

Seleksi yang diikuti Yulianti meliputi tes peraturan baris-berbaris (PBB), wawasan kebangsaan, kenegaraan, sejarah Indonesia, wawancara, kesehatan, hingga psikologi. Meskipun tidak memiliki pengalaman mengikuti ekstrakurikuler paskibraka semasa sekolah, Yulianti berhasil menempati posisi pertama dari puluhan kandidat lainnya.

"Sejak SMP dan SMA saya hanya ikut ekstrakurikuler pramuka. Tapi Alhamdulillah, saya mendapatkan hasil yang memuaskan dan akan menjadi komandan dalam upacara penurunan bendera nanti," ujarnya dengan bangga.

Bagi Yulianti, momen ini juga merupakan perwujudan dari cita-cita almarhumah ibundanya, yang telah meninggal dunia ketika ia masih kecil. "Saya bisa melaksanakan cita-cita almarhumah ibu saya, untuk ikut mengibarkan bendera Merah Putih. Dulu ibu saya ingin jadi pengibar di Cibeber saja, tapi saya akhirnya bisa mewujudkannya di luar negeri, di Australia," kata Yulianti, mengenang ibunya dengan haru.

Upacara bendera di KJRI Perth ini direncanakan akan dihadiri oleh sekitar 750 orang Indonesia yang tinggal di Australia, serta tamu undangan dari negara lain. Setelah melaksanakan tugasnya sebagai komandan Paskibraka, Yulianti akan kembali bekerja di perusahaan hortikultura di Kota Perth dengan menggunakan visa liburan kerja (working holiday visa) selama tiga tahun. "Nanti bisa untuk bridging ke student visa karena saya juga berniat untuk melanjutkan S2 di Australia. Tapi kerja dulu sambil menabung untuk biaya kuliah," ujarnya menutup pembicaraan. [PKC/Net]**

Post a Comment

0 Comments

Sistem Pengarsipan Digital
color