Kegiatan dibuka secara resmi oleh Kak H. Rachmat Sudarman selaku Wakil Ketua Bidang Pengabdian Masyarakat dan Mental Spiritual Kwartir Cabang Cianjur, dalam arahannya beliau menyampaikan pentingnya untuk mempertahankan warisan budaya tradisional yang semakin langka di era modern ini.
"Melalui pelatihan seperti ini, kami berharap semua peserta dapat mengapresiasi dan mewarisi nilai-nilai kebudayaan Sunda melalui seni musik degung," kata Kak Rachmat
Adapun materi kegiatan pada hari ini adalah Pembinaan dan Penguatan Gerakan Pramuka oleh Kak H. Suryana, S.Pd.M.Si,LSGT selaku Kepala Pusdiklatcab Gerakan Pramuka Kwarcab Cianjur, serta materi tentang teknis cara menabuh alat seni degung sunda dengan nara sumber Kak Wawan Kurnia, S.Pd dan Kak Dedi Mulyadi, S.PdI.
Peserta pelatihan yang terdiri dari Andalan Ranting Urusan Pengabdian Masyarakat, Mental Spiritual atau Andalan Ranting Urusan Seni belajar langsung dari para ahli degung yang telah berpengalaman puluhan tahun dalam bidang ini. Mereka diajarkan tentang teknik bermain berbagai alat musik degung seperti suling, kendang, dan gendang, serta bagaimana menyusun dan mengatur komposisi musik degung secara tradisional.
"Kami sangat senang bisa menghadiri pelatihan ini karena kami dapat belajar tidak hanya teknik bermain musik degung, tetapi juga makna-makna dalam setiap komposisi yang kami mainkan," ungkap salah seorang peserta.
Selain aspek teknis, pelatihan ini juga mengedepankan pemahaman akan latar belakang budaya dan sejarah setiap komposisi degung yang dipelajari. Para peserta didorong untuk tidak hanya memainkan musik secara mekanis, tetapi juga memahami konteks sosial dan ritual yang melingkupi musik degung dalam kehidupan masyarakat Sunda. [PKC]**
0 Comments