Tujuan kegiatan lomba ini adalah untuk meningkatkan kemampuan dan pengetahuan tentang cerita legenda daerah masing-masing dan lebih mencintai bahasa sunda.
Setiap regu mengirimkan pesertanya sebanyak 1 orang dan akan bersaing dengan utusan regu yang lain, tercatat ada 20 peserta yang berpartisipasi dalam kegiatan lomba dongeng sunda ini,
Kesesuaian dongeng dengan tema, intonasi, komunikatif, penguasaan audiens, undak usuk basa, dan ketepatan waktu menjadi aspek yang dinilai dalam kegiatan lomba dongeng sunda ini, adapun tim jri yang akan melaksanakan penilaian pada lomba ini adalah Kak Yandi Saprudin, M.Pd.-ALT, Kak Cinde Adia Diningsih, M.Pd-MT, dan Kak Siti Aminah- LS.
Secara umum, dongeng biasanya diceritakan sebagai hiburan atau pengantar tidur pada masak kanak-kanak. Dalam setiap dongeng, pasti ada pesan moral atau nasihat yang ingin disampaikan, meskipun terkadang ceritanya adalah cerita khayalan.
Beragam jenis-jenis dongeng Sunda memiliki ciri khas masing-masing. Berdasarkan Buku Dongeng Sunda sebagai Literatur Budaya pada Buku Roesdi Djeung Misnem, Evi N. R. et al, (2022: 185), berikut ini adalah beberapa jenis dongeng Sunda yang dilengkapi dengan contoh.
1. Dongeng Sage
Dongeng sage juga dapat disebut sebagai Babad. Dongeng ini mengisahkan sejarah dari tokoh pahlawan yang berani atau memiliki kekuatan tertentu. Beberapa contoh dari dongeng sage adalah kisah Kian Santang dan kisah Prabu Siliwangi.
2. Dongeng Legenda
Dongeng legenda juga dapat disebut sebagai dongeng Sasakala. Dongeng ini mengisahkan asal usul tentang suatu tempat. Biasanya, lokasi tersebut dianggap sebagai tempat suci atau sakral bagi masyarakat sekitar. Contohnya adalah dongeng Tangkuban Perahu.
3. Dongeng Parabel
Dongeng parabel juga memiliki sebutan lain, yaitu dongeng Kahuripan Jalma Biasa. Dongeng ini mengisahkan tentang cerita kehidupan orang biasa. Contohnya adalah dongeng Si Kabayan.
4. Dongeng Mite
Dongeng mite atau dongeng Mitos mengisahkan tentang unsur magis dan mistis. Biasanya, juga bersinggungan dengan dewa atau makhluk halus. Contohnya adalah dongen Jaka Tarub.
5. Dongeng Pieunteungeun
Dongeng pieunteungeun adalah dongeng pendek sebagai hiburan namun tetap mengandung pesan moral. Contohnya adalah seperti dongeng Sakadang Kuda Nu Ngedul dan Dongeng Sakadang Hayam.
6. Dongeng Pamuk
Dongeng pamuk menceritakan tentang hal atau kejadian mengenai kesaktian atau kegagahan seseorang. Dengan kata lain, kejadian yang diceritakan mirip dengan dongeng sage. Contohnya adalah dongeng Weasan Aki Sayang Hawu.
7. Dongeng Sasatoan
Dongeng sasatoan memiliki nama lain yaitu dongeng Fabel. Dongeng ini menceritakan kisah hewan yang berperilaku seperti manusia. Dongeng ini mengisahkan hewan yang seolah bisa berbicara dan menggunakan pikiran. Contohnya adalah dongeng Sakadang Kuya. [PKC]**
0 Comments